BINGUNG

Entah mengapa setiap orang selalu memikirkan apa yang dikatakan oleh orang lain. 

Aduch gimana nih??? 

Kenapa sih???

Emang badan berisi bakalan nular? 

Gak, gak gitu. Udah deh kamu gak tahu apa-apa. Kamu gak pernah merasakan apa yang saya rasa. 

Padahal itu hidup kamu, kamu bebas mau ngapain aja, melakukan apa saja. Selagi tidak menyusahkan orang lain, merepotkan orang lain. Why not !! 

Gak apa-apa berisi yang penting sehat. 
Gak apa-apa berisi yang penting kamu bahagia. 

Kamu tuh gak tahu rasanya kalau dikatain kayak gini: 

"Kok, kamu gendut ya" 
"Kenapa badanmu berisi sekali" 
"Udah deh jangan makan mulu, lihat tu perutmu" 
"Apaan nih!! Sambil memegang"
"Busyet lipatanmu banyak sekali" 
"Kok kamu udah kayak ibu-ibu anak 5 sih, yang anak 5 aja gak gini-gini amat"

Bla..bla..bla..

Bahkan ada yang rela melakukan yang tidak seharusnya dilakukan dikala itu. 

Diet... 
Ya itu katanya. 

Tidak makan berhari-hari. 
Olahraga ekstrem. 

Hanya minum seteguk air putih, yang katanya hanya seteguk membuat timbangannya berat.

Hanya makan satu sendok membuat badannya melar. 

Kamu tahu???? 

Banyak berakhir di Rumah Sakit, Oh No...!!

"Aku tersiksa" 
"Aku capek" 
"Aku bosan"  

Aku harus berusaha, supaya ada lelaki yang melirikku. 

Beberapa lainnya melakukan itu hanya untuk membahagiakan orang lain yang belum diberi label, maksudnya mereka yang belum menikah. 

"Pacarku bilang aku harus kurus" katanya kamu harus seperti si Y. 

"Pacarku bilang aku gendutan" katanya lihat si X badannya bagus.

"Pacarku bilang badanku berat, susah dia mengendalikan stang motor di kala memboncengiku" katanya kamu sih berat banget, besok harus kurus kalau gak jalan sana sendiri. 

Hadech... 

Sadar gak sih kalau tuh orang gak menerima kita apa adanya tapi ada apanya. 

Hmmmm...

Susah bicara sama orang yang lagi kasmaran.

Bersambung.