Malam itu mereka merayakan hari takbir dengan gembira.Pagi yah mereka melaksanakn sholat id bersama sama dilapangan yang ditunjuk enin lusi. Setelah menyelesaikan sholat,Lusi yang tidak sabar untuk bertemu kakek yah pun terus bertanya kepada enin. Akhirnya mereka pun pergi kesana . Sedangkan Titi masih menunggu teman lainnya dirumah.Edwin,yudi,firman,Titi pun tiba ditempat rumah kakek lusi dan mereka melihat lusi yang sedang menangis dipusara kakek yah sambil meminta maaf.
Bab 22 ( I want to stay)
Lusi masih bersedih akan kebenaran yang ia terima bahwa eyang nya telah meninggal.Disaat kesediannya terdapat firman yang menemaninya,Dan menyatakan persaannya kepada lusi. Setelah lusi selesai menenangkan dirinya ia dan firman pun pulang.Sampai dirumah ia melihat yudi,Edwin,Titi yang sudah membawa Tas nya.Namun lusi hanya merenung didalam kamar terus datanglah enin menghampiri lusi.Lusi pun memutuskan untuk tidak jadi pulang ia akan tinggal beberapa hari disini bersama enin.
Bab 23 (Yudi,I love you)
Setelah memutuskan untuk tinggal beberapa hari disini dan ditemani yudi. Saat sedang tidur lusi bermimpi seorang pria berambut gondrong diatas bukit. Lusi terjaga dalam tidur nya karena haus ia pun keluar ingin mengambil minum ditengah jalan ia melihat seseorang berambut gondrong didalam mimimpiny sedang berdiri diatas balkon sambil menghadap kolam. Dan ternyata itu adalah yudi. Setelah berbincang sedikit saat ingin masuk ke rumah tapi insiden tabrakan pun terjadi karena jantung yang berdetak kencang mampu membuat dorangan dalam diri lusi untuk menyatakan perasaanya ke yudi.
Bab 24 (Terjebak Pov Yudi)
Yudi mengetahui bahwa lusi menyukainya. Bisa dilihat dari bahasa tubuh lusi yang sering mencuri-curi pandang terhadapnya dan dengan pipi yang merona saat ia memberikan perhatian kecil terhadap lusi. Karena sudah berjanji untuk menemani ke bukit yudi pun mengiyakan keinginan lusi. Mereka saling berbincang. Lusi yang menceritakan semua masalah dan ditambah yudi yang menyinggung persaan firman yang ditolak lusi. Namun lusi menjawab bahwa ia memang mencintai seseorang dan orang itu adalah yudi. Dan saat itu pula yudi terjebak dengan keadaan sekarang lusi yang membutuhkan teman sedangkan dalam hatinya terdapat nama perempuan lain didalamnya.
Bab 25 (Aku memilih dia Pov yudi)
Yudi yang memiliki nama perempuan lain dihatinya. Didalam fikiran dan hatinya masih tersimpan gadis berkulit hitam manis dan bermakotahkan rambut ikal panjang.Yang bernama oca . Namun ia juga memikirkan lusi seorang gadis bule yang menyimpan sebuah kenangan yang penuh luka. Tapi dalam hatinya ia tetap memilih oca sang pujaan hati.
Bab 26 (Tempat tinggal baru)
Lusi dan yudi telah sampai . Setelah sampai lusi sudah memikirkan untuk pergi dari rumah orang tua firman .Ia akan mencari kost-kost san untuk tempat tinggal yah beberapa bulan ini. Karena ia ingin lebih dekat dengan teman lainnya dan tentu pula yudi.
Bab 27 (Jangan renggut cintaku 1)
Dalam perjalanan ke rumah firman lusi hanya diam membisu,ia masih bingung bagaimana menjelaskan kepindahannya besok. Saat sampai rumah lusi pun menyampaikan niat yah untuk pindah ke keluarga firman. Setelah disetujui baru ia memberekan barang barang nya lalu tidur. Keesokan harinya ia sedang duduk bersantai dibelakan rumah firman . Lalu datanglah firman yang betanya kenapa lusi pindah. Lusi hanya menjawab seperlunya . Namun firman pun lalu berkata jangan renggut cintaku lusi sambil memasang wajah sedih namun lusi tidak bisa membohongi hati nya dan berkata aku tidak bisa .
Bab 28 (Jangan renggut cintaku 2)
Dua bulan diindonesia tidak terasa .Lusi mendapatkan banyak sekali pengalaman disini. Di bulan ketiga ia akan pergi destinasi ke jawa barat .Pantai pangandaran. Menjelang subuh ia dengan bis rombongannya sampai .setelah keluar dari bis ia langsung mencari yudi untuk mengajaknya melihat sunrise. Namun gagal karena sibuk dengan berbagai urusan perpeloncoan. Ketika ada waktu senggang lusi pun mencari penginapan yudi untuk mengajak melihat sunrise tetapi yudi menolaknya. Ia lebih memilih bercanda gurau bersama oca .Lusi merenung melihat pemandangan itu dalam benaknya ia berfikir apakah oca adalah perempuan yang mampu membuat yudi tak membalas perasaanya. Namun lusi tetep kekeh demi menunjukkan cintanya ke yudi. Ia mengunggu sepanjang sore dan malam tetapi hanya firman saja yang setia menemani dan menghiburnya.
Bab 29 (Oh, my broken Heart)
Lusi sudah mengetahui seseorang yang namanya tersimpan dihati yudi .Oca namanya. Yang yudi perjuangkan dalam hidupnya. Namun karena ingin melihat dengan mata kepala sendiri kebenarannya. Lusi pun pergi mencari yudi dan oca bersama firman yang tadi tak sengaja bertemu. Setelah sampai dengan panduan dari firman sambil lusi yang melihat kesekelilingnya ia menemukan yudi dan oca yang sedang bersenang - senang dan ia juga melihat yudi yang mengutarakan perasaanya terhadap oca. Dan saat itulah hati lusi sakit dan hancur. Dalam benaknya apakah ia tak berhak mencintai.
Bab 30 (Godaan syahwat)
Malam terakhir sebelum lusi meninggalkan kota Bandung. Hati dan benaknya dipenuhi oleh yudi. Ia gelisah akan perasaanya .pukul jam 21.40 ia pergi ke tempat yudi yang dua gang dari kamar kosnya. Disana lusi mengungkap kan semua unek - uneknya . Karena tak berfikir jernih lusi berniat menyerahkan suatu hal berharga dalam hidupnya untuk yudi .Namun yudi menolak dan menasehati lusi.