BAB 7
Zia memang sering mengingatkanku untuk tidak terlalu berhemat, tetapi sarah yang diberikan oleh Zia tidak pernah aku lakukan.

Satu sisi aku terlihat sangat menyedihkan, karena ulahku Zia harus membelaku disaat dihina, tetapi mungkin Zia merasa bahwa dia harus membela temannya yang tidak bersalah.

Aku sering menangis melihat perlakuan Zia kepadaku yang melebihi keluargaku sendiri, jika suatu saat Zia hal yang sama denganku apakah aku juga akan melakukan hal yang sama yang dilakukan Zia kepadaku saat ini.

Aku akan mencoba untuk tidak peduli dengan hinaan tetangga-tetangga tentang kehidupan ku, supaya aku tidak merepotkan Zia lagi.

Seandainya Zia tahu aku orang yang paling beruntung mendapatkan teman seperti Zia yang selalu ada disaat temannya butuh, Zia memang teman terbaikku.

Bersambung.....