"Untuk Ariana"
Ratusan kali perkataanya tidak terdengar nyaring, tetapi cukup untuk menyayat - nyayat hatimu yang terbuat dari kaca dan mudah retak itu. Lima, empat, tiga, dua, satu.Apa artinya? Kau melihat ke arah jam tanganmu dengan perasaan bimbang, dan langit tidak akan pernah menatapmu kecuali dengan tatapan kosong.
Engkau menangis waktu itu, dan perkataanya semakin hari semakin terngiang - ngiang di kepalamu, membuatmu bertanya - tanya; "Apakah aku masih hidup ataukah sudah mati?"
Ariana II
Aku tidak tahu apa artinya cinta, tetapi semenjak mengenalmu aku bisa memahaminya Sedikit, walau tidak berarti sepenuhnya.. Aku tahu kamu tidak pernah sepaham dengan cintamu sendiri, cinta yang entah sebenarnya kamu memang menginginkanya atau takut kehilangan.. Yang jelas, aku tidak tau apa artinya cinta, tapi aku bisa merasakanya tanpa perlu mengerti; semenjak mengenalmu........
"Untuk Ariana III"
Aku tahu lukamu tidak pernah diperlihatkan, dalam hatimu kau berteriak-teriak Aku wanita jalang! Aku bangsat!!Aku tidak pantas!! Dan semua orang mengiyakan apa yang ada di benakmu itu, menganggapmu sebagai objek fantasi seksual liar mereka, merobek - robek harga dirimu tanpa merasa bersalah..
Aku menyayangimu, jangan sampai kata - kata mereka menyakitimu lagi. Meski aku bukanlah seseorang yang ditakdirkan untuk bersamamu, melalui puisi dan kata - kata ' Aku ingin menjadi tempatmu bersandar..' Melalui kata - kata, jikalau aku mati simpanlah kata - kata ini. Bersama kekasihmu tolong rawat cinta itu, seperti kata - kata yang aku berikan untukmu..
Aku mencintaimu bukan karena aku milikmu, dan biarkanlah kata ini hidup menjadi mawar yang layunya akan kau kenang suatu hari nanti..
Istirahatlah kata - kata, istirahatlah Ariana, biarkan kekasihmu memelukmu dan biarkanlah aku menjadi syair kata romansa untuk kalian...
#End
