SINOPSIS:
Apakah yang membuat cinta berangsur pudar?
Perselingkuhan yang memicu perceraian, atau perceraian memang bagaimana pun akan terjadi sebab cinta tak lagi sekuat dulu?
Bagi Adila, ketidakhadiran Dirga menyertai perjuangan perempuan itu saat mempertaruhkan nyawa, demi melahirkan buah hati ketiga, tidak diduganya merupakan sebuah pertanda. Isyarat akan nyala kasih mereka yang diam-diam sebenarnya mulai meredup. Sebab setelah itu Dirga seolah kian jauh dan tak tergapai. Sosoknya sering menghilang dari rumah, meski dengan alasan tugas kantor.
Awalnya sebagai istri yang baik, Adila tidak menaruh curiga. Apalagi berpikir ada sosok perempuan idaman lain yang telah mencuri hati suaminya. Dan pelan-pelan menjauhkan lelaki tampan itu dari rumah mereka.
Lebih mengejutkan ketika kemudian dengan berbagai alasan yang terasa menyerang Adila secara pribadi- termasuk sederet agenda Adila yang sering diminta sebagai nara sumber untuk talkshow maupun seminar keluarga.
Suatu hari setelah tidak pulang selama dua pekan, Dirga mengajukan keinginan untuk berpisah.
Apa yang salah? Di antara air mata yang terus berjatuhan Adila terus memutar ulang hari-hari pernikahan mereka. Benarkah kesibukannya menjadi penyebab renggangnya tali kasih di antara mereka? Tapi bukankah sejak awal pernikahan Adila selalu memuliakan suaminya, dan tak pernah meninggalkan rumah tanpa izin dan ridha lelaki itu? Tidak juga sebagai ibu, dia menelantarkan ketiga anaknya. Bahkan sejak kelahiran si bungsu bisa dibilang Adila banyak menolak undangan berbagai acara.
Pernikahan tak lagi indah. Pertengkaran sering kali berlangsung meski mereka masih terus berusaha menyembunyikan masalah ini agar tiga buah hati yang hadir tak perlu terbebani jarak yang terbentang kian jauh di hati ayah dan bunda mereka.
Lalu bagaimana ketika akhirnya anak-anak mencium pertengkaran dan ketidakharmonisan orang tuanya? Apa pengaruhnya bagi Naya (14 thn), Ivan (8 tahun) dan Bia (2 thn)? Cukupkah anak-anak menjadi alasan kedua suami istri untuk kembali menyatukan langkah kembali?
Apa pula kaitan Firman, cinta pertama Adila, dengan badai yang saat ini menerpa rumah tangga Dirga dan Dila? Benarkah keduanya berselingkuh seperti yang sempat dituduhkan Dirga atau itu cuma upaya Dirga yang putus asa berusaha kembali meraih hati anak-anaknya agar berhenti membencinya dan berpihak padanya dan bukan bunda mereka?
Uniknya pada saat yang sama Wina mengerahkan segudang cara untuk memastikan Dirga tak beranjak dari sisinya.
Situasi makin rumit sebab pada titik Dirga ingin kembali, selain halangan dari Wina, lelaki itu justru terjebak pada satu insiden serius yang berpotensi melemparkannya ke penjara.
Novel Jangan Bercerai Bunda, merupakan kisah rumah tangga yang menyentuh dan inspiratif. Ragam akibat pasangan yang tidak harmonis dan pengaruhnya bagi anak-anak mereka, semoga menjadi pelajaran agar ayah dan bunda tak menjadikan mudah jalan perpisahan.