Sebuah negeri di seberang sana dipimpin oleh sosok sederhana yang mengaku wong cilik. Dulunya para pendukung menangis sebelum memimpin melihat kondisi rakyat. Namun setelah menjabat tangisan itu berujung tragis. Karena rakyat dilarang kritis dan diam-diam mengambil kebijakan tengah malam yang tidak berpihak kepada rakyat.