Terkadang, Tuhan tak hanya memberi kecantikan pada fisik seorang wanita, Ia juga memberkahi kejeniusan otak di dalamnya. Hanya saja, ada yang bahagia dan mensyukurinya, ada juga yang justru merusaknya tanpa sadar. Cisa, wanita dengan segala anugerah yang ia punya, ia pikir ia telah menciptakan istana baru untuk hidupnya. Ternyata ia hanya menciptakan istana pasir yang rapuh dan meruntuhkan, tak hanya masa depannya, bahkan menenggelamkan dirinya sendiri. Masih adakah waktu untuknya menyadari semuanya?